Headlines News :
Home » » 30 Finalis Abang-Mpok Tatap Muka Dengan Walikota Depok

30 Finalis Abang-Mpok Tatap Muka Dengan Walikota Depok

Written By Tribunekompas.com on Minggu, 06 November 2011 | 8:28:00 PM

DEPOK, (Tribunekompas)
By: Arief.


- Bertempat di Ruang Walikota Depok Jum`at (22/7) , para finalis Abang dan Mpok Depok berkumpul untuk melakukan Audiensi dengan Walikota Depok Nur Mahmudi Isma`il. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga ,Alumni Abang dan Mpok Depok (IKAM) ,dan 30 Finalis Abang dan Mpok Depok. Peserta Pemilihan Abang dan Mpok Depok pada awalnya berjumlah 132 peserta , disaring menjadi 60 Semi Finalis kemudian disaring kembali menjadi 30 Finalis terpilih.

Ajang pemilihan Duta Pemuda Kota Depok tersebut berlangsung sejak bulan Mei sampai dengan bulan Juli ,pengumumannya dilakukan melalui flyer, brosur, maupun struktural melalui Camat dan Lurah di Kota Depok. Indikator penilaian mereka tidak hanya berdasarkan penampilan fisik saja tetapi berdasarkan 4 B ; (Brain , Beauty , Behaviour, dan Brave). Tidak hanya berpenampilan menarik tetapi mereka juga dituntut untuk mempunyai kecerdasan , sikap yang sopan dan harus memiliki keberanian dalam hal menggali dan menampilkan talenta masing-masing.

Dalam Proses Audiensi tersebut Walikota mengucapkan selamat kepada para peserta yang masuk ke dalam 30 besar. Beliau juga melakukan sesi tanya jawab yang berhubungan dengan pengetahuan umum dan pandangan 30 Finalis terhadap masalah – masalah sosial khususnya yang terjadi di Kota Depok dan di Indonesia.

Nur Mahmudi Ismail meyampaikan beberapa pesan kepada para Finalis Abang dan Mpok Depok agar menjadi agen perubahan dan pelopor untuk mengajak generasi muda lainnya agar tidak menganut faham hedonisme yang dibayang-bayangi pola hidup konsumtif dan tidak mempunyai talenta . Orang nomor satu di Depok itu menghimbau agar generasi muda saat ini harus mencintai dan memakai produk Indonesia .

Beliau juga berbagi pengalaman bahwasanya “setiap orang yang Saya temui bagi Saya adalah seorang guru , karena setiap manusia mempunyai keunikan dan pengetahuan masing-masing yang tidak dapat dinilai melalui latar belakang ekonomi maupun Jabatan orang tersebut. “tutur beliau

Sebelum mengakhiri acara , beliau berpesan agar “generasi muda melupakan latar belakang Orang Tua Anda ,baik kaya maupun miskin tetapi generasi muda harus berusaha melakukan kontribusi apa yang dapat dilakukan untuk Negara Republik Indonesia Kita ,yang tercinta ini. “tuturnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com