Komisi XI DPR: Sudah Kejepit, Baru Bingung

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.

- Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis, mengatakan, pemerintah mau mengajukan APBN- Perubahan 2012 pada bulan Maret atau April mendatang. Jika tidak ada kendala, APBN-P akan selesai pada akhir April.

"Kayaknya pemerintah mau mengajukan Maret atau April, bulan depan," ujar Emir, di sela-sela acara pelantikan Kepala Badan Pusat Statistik, di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa ( 21/2/2012 ).

Emir berharap, pembahasan APBN-P bisa selesai akhir April. Namun, kata dia, waktu penyelesaian akan berbeda jika ada sejumlah tambahan pembahasan di Badan Anggaran. "Kalau bisa April akhir. Kan cuma sedikit. Kecuali di Banggar (Badan Anggaran) banyak tambahan-tambahan. Itu lain soal," tambah dia.

Emir pun menuturkan, jika pemerintah mau mengubah asumsi makro seperti harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN-P itu bisa saja. Bahkan, ia bilang, asumsi ICP itu memang seharusnya sudah diubah. Asumsi sebesar 90 dollar AS per barrel tak lagi relevan dengan harga pasar yang kini berada di posisi sekitar 105 dollar AS per barrel.

"Boleh saja (naikkan asumsi hingga 105 dollar AS per barrel). Mustinya begitu kok. Supaya hitungannya jadi lebih benar. Ya kan (dari dulu) lebih konservatif. Sudah kejepit gini baru bingung," pungkas Emir.

Untuk diketahui saja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di Jakarta, Senin ( 20/2/2012 ), mengatakan, harga minyak mentah akan terus naik. Oleh karena itu, asumsi ICP akan dirubah. Berapa asumsi ICP yang pas akan dibahas dengan DPR. "Bisa saja ( 100 dollar AS per barrel). Mungkin 105 dollar AS per barrel. Nanti dibicarakan dengan DPR," sebut Hatta.