Headlines News :
Home » » Gila, Tender Distribusi Majalah DPR Rp 7,6 Miliar

Gila, Tender Distribusi Majalah DPR Rp 7,6 Miliar

Written By Tribunekompas.com on Selasa, 15 Mei 2012 | 12:19:00 PM

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.

- Nilai
proyek gila-gilaan yang mengundang tanda tanya kembali terungkap di DPR. Kali ini, terungkap bahwa nilai proyek distrubsi buletin Parlementaria milik DPR itu mencapai Rp 7,6 miliar lebih.

Adanya proyek siluman di DPR itu diungkapkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). "Ini sungguh tidak masuk akal dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat saja," tegas Koordinator Advokasi dan Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, Senin (14/5).

Menurut Uchok, Fitra mencatat, alokasi anggaran proyek yang disediakan untuk sekadar distribusi dan praposting majalah dan buletin itu senilai Rp 7,6 miliar sangat mahal. "Masa, kalau satu tahun ada 48 minggu, berarti setiap minggu untuk alokasi distribusi majalah dan buletin itu sebesar Rp 158,7 juta" ujarnya.

Kemahalan dan tak rasionalnya alokasi anggaran distribusi itu, imbuhnya, makin memberatkan APBN 2012. Secara tak langsung, hal ini membuat pemerintah membebankannya kepada masyarakat melalui pajak dan memaksa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) atau membatasi subsidi BBM. Kondisi ini, ungkapnya, membuat masyarakat hanya bisa mengelus dada, karena DPR yang disebut-sebut representasi rakyat justru senang-senang dengan menghambur-hamburkan uang rakyatnya.

Kenaikan alokasi anggaran ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa DPR sebagai sekelompok orang yang mewakili rakyat justru lebih memikirkan diri sendiri dan jauh dari penghematan anggaran.

Selain biayanya yang terlalu mahal, Fitra juga mencurigai tender proyek yang dimenangi PT Pos Indonesia itu. "Kemenangan PT Pos Indonesia ini mengalahkan 18 perusahaan yang ikut dalam proses tender. Uchok mencurigai, ada pengaturan dalam proses pelelangan dan menentukan pemenangnya. "Masa dari 19 perusahaan yang ikut lelang hanya ada 4 perusahaan yang mengajukan penawaran harga kepada panitia tendernya," ujar Uchok.

Keempat perusahaan yang menawarkan harga itu adalah adalah PT Pos Indonesia dengan penawaran Rp 7 miliar, PT Atlas Logistic Indonesia Rp 7,1 miliar, PT Anugrah Mulai Pratama Nusantara Rp 7,2 miliar, dan PT Trilogy Rp 7,3 miliar. Sedangkan pengumuman tender proyek dimulai pada 20-30 April 2012, dengan Harga Prakiraan Sementara sebesar Rp 7.462.125.000 dan alokasi anggaran APBN 2012 atau nilai pagu yang disediakan sebesar Rp 7.618.750.000.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com