Saksi Bentrokan di Lahan PTPN II di Periksa Polisi

MEDAN, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Leo.S.

- Kepolisan Resort Kota Besar Medan mulai memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa bentrokan ratusan petani dan petugas keamanan PT Perkebunan Nusantara II, di lahan milik perkebunan itu di Dusun Salang Paku, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, kemarin.

Menurut Kapolresta Medan Komisaris Besar Monang Situmorang, pemeriksaan itu untuk melengkapi informasi yang diolah penyidik dari rekaman peristiwa yang diambil anggota polisi saat bentrokan. Bentrok berdarah itu menyebabkan lima truk milik PTPN II dibakar massa dan sejumlah orang terluka parah.

“Namun saya belum bisa menjelaskan secara rinci nama-nama yang diperiksa penyidik reserse kriminal. Polisi belum menetapkan tersangka. Masih sebatas pemeriksana saksi, “ kata Monang Situmorang, kemarin.

Menurut Kepala Polsek Kutalimbaru Ajun Komisaris Robinson Surbakti, bentrok yang terjadi Selasa sekitar pukul 09.00 WIB itu terjadi begitu cepat. “Iring-iringan 15 truk yang mangangkut petugas keamanan PTPN II yang akan melakukan okupasi di lahan Kebun Tunngu Rono dihadang dan langsung dibakar massa petani, “ kata Robinson.

Dalam bentrok itu, empat warga Warga Sei Mencirim terkena bacokan dan anak panah. Mereka yang terluka serius itu masing-masing: Hariadi, Nurdin, DAT dan Udin. Sedangkan satu supir truk PTPN II, Zainal Abidin, warga Kampung Kloni Lama, Desa Buluh Cina, Deli Serdang, kehilangan jari telunjuk kanan akibat sabetan pedang petani. Zainal juga mengalami luka bacok serius di bagian belakang kepala.

Menurut Robinson, situasi udah berangsur normal, tapi polisi masih tetap berjaga-jaga di sana. "Polisi juga melakukan penyelidikan terhadap orang-orang yang diduga memprovokasi terjadinya bentrok, “ ujarnya.