DEPOK, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Arief.
- Sejumlah elemen masyarakat Kota Depok, yang terdiri dari Repdam, BCM Perjuangan,Kedai Pelajar dan Beras, Pagi tadi, Rabu 2/5 menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok. Mereka menuntut Disdik segera menindak tegas sekolah-sekolah yang telah melakukan penahanan Ijazah siswa tak mampu.
Dalam aksi tersebut, puluhan warga pendemo, nyaris bentrok dengan para pihak keamanan, beruntung unjuk rasa itu tidak sampai berbuah menjadi anarkis, sebab para perwakilan pendemo diizinkan masuk untuk berdialog dengan pihak terkait.
Dalam dialog, Sekretaris Disdik Kota Depok, Dra. Dwi Rachma S. Me mengatakan, akan menindak lanjuti tuntutan mereka dan secepatnya mendatangi sekolah-sekolah yang sampai saat ini masih menahan Ijazah para siswa.
”Saya disini baru satu bulan pak, namun kita akan menindak lanjuti tuntutan bapak-bapak sekalian”, ujarnya tatkala dicecar berbagai pertanyaan oleh para perwakilan pagi itu.
Lebih lanjut Dwi menambahkan, Selain Ijazah tidak boleh ditahan, setiap sekolah yang ingin melakukan studi tour, juga harus mendapat izin terlebih dahulu dari Dinas. Jika mereka masih melaksanakan juga, akan dilakukan tindakan terhadap para Kepala Sekolah.
Sementara itu, Koordinator Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Boges Suryadi usai berdialog menjelaskan, Sekdis Dwi akan melayangkan surat dan menegur pihak sekolah yang menahan ijazah warga miskin, karena warga tersebut belum melunasi adminstrasinya.
Sekolah yang menahan ijazah adalah Ganesa, Baskara, Yapemri dan SMA Kasih sebanyak 50 Siswa. Boges berharap pihak disdik tidak hanya sekedar bicara, tapi harus membuktikan tindakan terhadap sekolah-sekolah itu, sehingga para warga miskin tidak lagi merasa gelisah dengan masalah itu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !