Headlines News :
Home » » Hadapi Capres Bos Mesia, PDIP Tak Gentar

Hadapi Capres Bos Mesia, PDIP Tak Gentar

Written By Tribunekompas.com on Rabu, 06 Juni 2012 | 8:42:00 AM

YOGYAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Astri.

- Politisi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait menegaskan partainya tidak pernah gentar menghadapi calon-calon presiden 2014 mendatang yang sebagian memiliki media untuk berkampanye sendiri.

“Mereka yang punya media memang bisa beriklan sebebasnya, tapi kami tak pernah takut bakal tertinggal. Kami punya fakta lapangan yang masih bisa lebih dipercaya,” kata Ara, panggilan Maruarar, Tribunekompas di Yogyakarta, Selasa sore, 05/06/2012.

Fakta lapangan itu, kata Ara, tak lain adalah hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih dalam posisi teratas. Ara menambahkan, meski sejumlah capres lain mulai membangun pencitraannya sejak sekarang, namun Ara menegaskan PDIP tak pernah takut kecurian start.

“Biar banyak yang punya media, untungnya ada balance di lapangan bahwa para capres yang punya media itu tidak berada dalam satu kubu. Kalau jadi satu kubu kami tentu sangat kerepotan, karena mereka bakal sangat kuat,” ujarnya.

Diakui Ara, memiliki media sendiri menjadi keuntungan lebih para capres. Terlebih sebagian masyarakat Indonesia masih dengan latar belakang pendidikan dan perekonomiannya yang gampang terpengaruh dengan pencitraan yang dibangun para capres daripada soal substansi dari pencitraan itu.

Disinggung soal calon yang dipersiapkan PDIP dan juga langkah mempersiapkan itu, Ara menjawab belum diputuskan. Dia pun meminta para kader tak terpengaruh isu usia tua-muda untuk calon presiden. “Apa yang muda pasti bersih, berani, dan inovatif? Belum tentu, jadi jangan sampai terpengaruh hal itu. Toh Pak Aburizal (Bakrie) atau juga Jusuf Kalla lebih tua dari Mega,” kata dia.

Dalam menetapkan calon presiden pun, kata Ara, PDIP masih melihat pada kongres-kongres sebelumnya dan perkembangan yang ada. Jika kongres pertama dan kedua Ketua Umum otomatis calon presiden, pada kongres 2010 lalu dinyatakan Ketua Umum yang menunjuk calon presiden yang bakal maju.

“Meski gagal dua kali, Mega tak ambisius untuk capres. Survei tertinggi itu pun tak menjamin Mega juga yang maju,” kata Ara yag menjabat Ketua Bidang Pemuda DPP PDIP dua periode itu.

Pada Kamis, 7 Juni 2012, PDIP akan kembali melakukan survei untuk kalangan pemuda dari 33 provinsi terkait harapan atas capres itu. “Kan ya tidak mungkin juga partai bercita-cita menjadi oposisi terus menerus,” ujarnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com