
By: Arief.
- Kepolisian Resor Kota Depok menyisir Hotel Bumi Wiyata setelah diancam akan diledakkan oleh orang tidak dikenal pada Sabtu, 02/06.
"Saya langsung mendatangkan anggota untuk memastikan semua keadaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Beji, Ajun Komisaris Agus Widodo, kepada wartawan di lokasi pemeriksaan, Sabtu, 02/06.
Pada pukul 10.15 resepsionis Hotel Bumi Wiyata ditelepon oleh seorang lelaki. Tanpa menyebutkan identitasnya, si penelepon memastikan bahwa itu benar hotel yang ia tuju. "Setelah resepsionis mengiyakan, dia langsung tutup telepon," kata Agus.
Selanjutnya, pukul 10.25 si penelepon mengontak lagi dan mengancam akan meledakkan bom di hotel itu. Telepon kemudian ditutup. Pukul 10.45 si penelepon kembali menekankan kalau hotel itu akan meledak pada pukul 11.00. "Bom sudah saya tanam dan akan meledak pukul 11.00," ujar penelepon yang ditiru Agus.
Puluhan polisi dari Polresta Depok dan Polsek Beji menyisir hotel mulai pukul 10.55. Mereka memeriksa setiap benda-benda yang mencurigakan. "Kami ingin memastikan semua keadaan, tapi jangan sampai menimbulkan kepanikan pada pengunjung," katanya.
Namun, setelah satu jam menyisir, anggota tidak menemukan apa-apa. Polisi kemudian menghubungi Tim Gegana dari Satuan Brimob Kelapa Dua. "Walau jamnya sudah lewat, kami akan tetap memastikan," katanya.
Saat ini tim Gegana dari Brimob Kelapa Dua masih menyisir semua lingkungan Hotel Bumi Wiyata. "Apakah orang iseng atau serius, kami akan pastikan sampai steril," kata Agus.
Menurut Agus, ancaman bom pada hotel ini bukanlah pertama kalinya. Tiga tahun yang lalu hotel ini pernah diancam akan diledakkan dengan bom yang dibungkus. Polisi kemudian menemukan bungkusan yang disebut bom itu. "Tapi, setelah dibuka ternyata bungkusan itu berisi mercon," katanya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !