Headlines News :
Home » » Ratusan Hotspot Terpantau di Kalimantan Tengah

Ratusan Hotspot Terpantau di Kalimantan Tengah

Written By Tribunekompas.com on Jumat, 30 Agustus 2013 | 1:38:00 AM

PALANGKARAYA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Leo. S./Tommy.

- Sebanyak 200 titik panas (hotspot) terpantau menyebar di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Fakta tersebut diketahui berdasarkan pantauan satelit National Oceanic Atmospiheric Administration (NOAA), yang terdeteksi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.

Penyaji Data Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni BKSDA Kalimantan Tengah, Andreas Dody, menjelaskan 200 titik panas tersebut muncul dalam kurun waktu antara 1 hingga 27 Agustus 2013.

Jumlah terbanyak terdapat di Kabupaten Katingan, yakni 28 titik. Disusul Kabupaten Barito Selatan 23 titik, Kotawaringin Timur 21 titik, dan Kabupaten Lamandau 14 titik. Sedangkan di kabupaten lain, jumlahnya relatif lebih sedikit.

“Ratusan petugas dari Manggala Agni sudah disebar di 14 kabupaten dan kota. Tugas mereka selain melakukan pemantauan, juga mengatasi terjadinya kebakaran,” kata Andreas, Kamis, 29 Agustus 2013.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah, Mugeni, menjelaskan saat ini bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bermarkas di Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya, terus melakukan penaburan garam sebagai upaya pembuatan hujan buatan.

Pembuatan hujan buatan dilakukan sejak 1 Agustus 2013 lalu, menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dan pesawat Cassa milik BPPT. ”Penaburan garam untuk hujan buatan ini tidak hanya dilakukan di Kalimantan Tengah, melainkan di seluruh wilayah di Kalimantan. Tujuannya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang selalu terjadi pada saat memasuki musim kemaru.

Menurut Mugeni, bila kebakaran hutan di Kalimantan semakin parah dan menimbulkan kabut asap, BNPB dan BPBD Kalimantan Tengah akan menambah armada pemadaman udara dengan mendatangkan dua buah helikopter jenis Bolco dan Kamov.

Kedua jenis helikopter tersebut mampu mengangkut air sebanyak 5000 liter untuk melakukan pemadaman melalui udara (water bombing).
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com