Headlines News :
Home » » 70 Persen BUMN Menyuap agar Dapat Proyek

70 Persen BUMN Menyuap agar Dapat Proyek

Written By Tribunekompas.com on Selasa, 05 Juni 2012 | 4:01:00 AM

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Rangga.

- Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan hanya 30 persen proyek perusahaan pelat merah yang diperoleh tanpa permainan. Selebihnya, kata Dahlan, proyek didapat dengan cara yang tidak fair.

"Itu hasil survei kecil-kecilan yang kami lakukan beberapa waktu lalu," kata Menteri Dahlan saat menjadi pembicara dalam diskusi "Peran dan Komitmen BUMN atau BUMD dalam Mengurangi Praktek Bisnis Koruptif'' yang digelar di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin malam 04/06/2012. "Ada permainan tidak fair itu kasarnya, ya, sogok-menyogok.

Dahlan menuturkan perseroan pelat merah yang paling rentan melakukan praktek demikian adalah perusahaan jasa konstruksi. Perusahaan-perusahaan itu susah mendapatkan proyek tanpa terlibat permainan tadi. Apalagi, mereka harus berebut proyek dengan swasta.

Kemudian, kata Dahlan, ada pula permainan melalui subkontraktor yang sengaja dilibatkan untuk mengeruk keuntungan. "Saat ini saya sedang mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah ini," ucap dia.

Dahlan mengatakan telah menemukan jalan untuk mengikis permainan proyek di BUMN. Di antaranya, mengganti direksi BUMN dengan orang-orang yang diyakini memiliki integritas tinggi. Dia juga akan memastikan BUMN memenangi proyek dengan proses lelang yang benar.

Kiprah perusahaan konstruksi negara tengah disorot lantaran terlibat sejumlah proyek yang ditengarai korupsi. Salah satunya, PT Adhi Karya yang menggarap proyek Hambalang. Menurut Dahlan, ia telah mengganti direksi yang lama dengan orang yang berintegritas lebih baik.

"(Proyek Hambalang) itu manajemen yang lama. Kasihan direksi sekarang yang ikut malu dan tertekan mentalnya," kata Dahlan.

Ia mengatakan direksi baru Adhi Karya sedang bekerja untuk menertibkan manajemen perusahaan yang ditinggalkan direksi lama. "Kalau Adhi Karya masih nyogok, nanti kami ganti lagi mereka," kata Dahlan.

Ia mendesak penegak hukum maupun pemerintah untuk memperbaiki mekanisme lelang proyek. Menurut dia, instansi bisa melaksanakan proyek dengan bersih bila pengawasannya diperketat. "Pemilik proyek adalah kuncinya," kata Dahlan. "Kalau dari awalnya sudah berniat tidak baik, hasilnya pun tidak akan baik."
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com