By: Tommy. H.
- Taipan anak negeri Tommy Winata, yang selama ini dikait-kaitkan dengan kasus cek pelawat dalam pemilihan Deputy Gubernur Senior Bank Indonesia, untuk Miranda Swary Goeltom, kali ini dengan tegas membantah, dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut. Hal itu diungkapkan ketika Tribunekompas mengkonfirmasi dirinya. "Saya justru tidak tahu soal apa itu cek pelawat," kata Tommy Winata saat dihubungi, kemarin.
Sementara itu Direktur Bank Artha Graha, Wisnu Chandra, mengatakan agar menghubungi kuasa hukum Bank Artha Graha untuk permasalahan cek pelawat. "Karena masalah ini sudah masuk ranah hukum mohon untuk menghubungi kuasa hukum Bank Artha Graha pak Otto Hasibuan," kata Wisnu.
Semenjak kasus cek pelawat mencuat, nama pengusaha Tomy Winata kerap disebut-sebut terlibat dalam kasus suap cek pelawat yang sedang disidik KPK. Dalam persidangan sejumlah terdakwa, terungkap kalau cek pelawat yang dibagikan pada anggota DPR untuk memilih Miranda, diterbitkan Bank International Indonesia, atas permintaan Bank Artha Graha.
Bank milik Tommy Winata itu menerbitkan cek pelawat atas permintaan PT First Mujur Plantation and Industry. Direktur Utama PT First Mujur adalah Teddy Uban (Amiauw), yang dikenal luas sebagai salah satu orang kepercayaan Tomy Winata.
Hari ini Jumat 27 Juli 2012, Miranda Goeltom akan kembali menjalani persidangan sebagai terdakwa kasus ini. Sebelumnya, Nunun Nurbaeti, kawan dekat Miranda yang juga istri mantan Wakapolri Jenderal Adang Daradjatun, sudah divonis 2,5 tahun penjara. Nunun bersalah karena ikut membagikan suap untuk anggota DPR.
Ilustrasi Photo, Tommy Winata (kiri) saat kala bersama Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (tengah), dan Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat (kanan) berbincang serius sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Menteri Sekretaris Negara, Jakarta, Senin 6/10/2008.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !