JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.
- Juru bicara Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto mengatakan lambang Garuda Pancasila dijadikan stempel kemasan narkoba di sebuah pabrik penyimpanan heroin di Afganistan. Namun, ada perbedaan antara Garuda di stempel narkoba itu dengan Garuda Pancasila.
Menurut Sumirat, lambang negara kepalanya mengarah ke kiri, sedangkan stempel kemasan narkoba ada yang mengarah ke kanan atau sebaliknya ke kiri. "Garudanya sakau, jadi tidak jelas mengarahnya," kelakar Sumirat ketika ditemui di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Rabu, 24 Oktober 2012.
Stempel kemasan ini ditemukan di sebuah pabrik di sebuah gudang penyimpanan heroin di Afganistan saat operasi narkoba pada 3,5 tahun lalu. "Hingga saat ini Indonesia dan Afganistan masih menyelidiki bagaimana bisa ada kemasan berlambang Garuda," kata Sumirat.
Berdasarkan survei BNN dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2011, prevalensi pengguna narkoba adalah 2,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 3,8 juta jiwa. Sedangkan pengguna heroin sebanyak 0,18 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 922.843 jiwa.
Indonesia pada tahun 2010 mengalami kerugian akibat penyalahgunaan narkoba sebesar Rp 41,2 triliun yang terdiri dari komponen biaya privat dan biaya sosial.
By: Tommy.
- Juru bicara Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto mengatakan lambang Garuda Pancasila dijadikan stempel kemasan narkoba di sebuah pabrik penyimpanan heroin di Afganistan. Namun, ada perbedaan antara Garuda di stempel narkoba itu dengan Garuda Pancasila.
Menurut Sumirat, lambang negara kepalanya mengarah ke kiri, sedangkan stempel kemasan narkoba ada yang mengarah ke kanan atau sebaliknya ke kiri. "Garudanya sakau, jadi tidak jelas mengarahnya," kelakar Sumirat ketika ditemui di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Rabu, 24 Oktober 2012.
Stempel kemasan ini ditemukan di sebuah pabrik di sebuah gudang penyimpanan heroin di Afganistan saat operasi narkoba pada 3,5 tahun lalu. "Hingga saat ini Indonesia dan Afganistan masih menyelidiki bagaimana bisa ada kemasan berlambang Garuda," kata Sumirat.
Berdasarkan survei BNN dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2011, prevalensi pengguna narkoba adalah 2,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 3,8 juta jiwa. Sedangkan pengguna heroin sebanyak 0,18 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 922.843 jiwa.
Indonesia pada tahun 2010 mengalami kerugian akibat penyalahgunaan narkoba sebesar Rp 41,2 triliun yang terdiri dari komponen biaya privat dan biaya sosial.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !