JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.
- Komisi Kepolisian Nasional mengaku sudah mengantongi sembilan nama calon Kepala Polri pengganti Jenderal Timur Pradopo yang akan pensiun. Sayang, Kompolnas belum mau merilis siapa saja nama sembilan calon Kapolri itu. "Rahasia dapur, ini 'kan' untuk konsumsi Presiden," kata anggota Kompolnas, Adrianus Meliala, Selasa, 23 Juli 2013.
Dari sembilan nama calon itu, dia melanjutkan, Kompolnas bahkan sudah menyusun beberapa opsi calon mana saja yang akan maju. Opsi itu semakin mengerucut jumlahnya. "Ada sembilan nama, ada enam nama, ada juga empat nama."
Opsi itu diambil berdasar data dan fakta yang diperoleh Kompolnas. Termasuk wawancara mendalam yang dilakukan Kompolnas hingga konfirmasi rekam jejak mereka selama menjadi polisi.
Beberapa opsi itu, kata dia, nantinya bakal diserahkan kepada Ketua Kompolnas, Djoko Suyanto. Nantinya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan lah yang akan memilih opsi mana untuk diajukan ke Presiden. "Kemarin kami sudah ketemu Pak Djoko, tapi beliau bilang nanti saja, jangan buru-buru," kata Adrianus.
Dia memperkirakan tanggal 18 Agustus setelah perayaan Hari Kemerdekaan RI, opsi Kapolri sudah di tangan Menkopolhukam. Jika sudah terpilih opsi calon Kapolri, Kompolnas akan mengirimkan surat resmi ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setidaknya butuh waktu satu pekan bagi Yudhoyono untuk meneruskan nama calon Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat.
"DPR mungkin butuh waktu dua pekan, jadi Calon Kapolri terpilih baru bisa dilantik pertengahan bulan September 2013," jelas Adrianus.
By: Anto.
- Komisi Kepolisian Nasional mengaku sudah mengantongi sembilan nama calon Kepala Polri pengganti Jenderal Timur Pradopo yang akan pensiun. Sayang, Kompolnas belum mau merilis siapa saja nama sembilan calon Kapolri itu. "Rahasia dapur, ini 'kan' untuk konsumsi Presiden," kata anggota Kompolnas, Adrianus Meliala, Selasa, 23 Juli 2013.
Dari sembilan nama calon itu, dia melanjutkan, Kompolnas bahkan sudah menyusun beberapa opsi calon mana saja yang akan maju. Opsi itu semakin mengerucut jumlahnya. "Ada sembilan nama, ada enam nama, ada juga empat nama."
Opsi itu diambil berdasar data dan fakta yang diperoleh Kompolnas. Termasuk wawancara mendalam yang dilakukan Kompolnas hingga konfirmasi rekam jejak mereka selama menjadi polisi.
Beberapa opsi itu, kata dia, nantinya bakal diserahkan kepada Ketua Kompolnas, Djoko Suyanto. Nantinya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan lah yang akan memilih opsi mana untuk diajukan ke Presiden. "Kemarin kami sudah ketemu Pak Djoko, tapi beliau bilang nanti saja, jangan buru-buru," kata Adrianus.
Dia memperkirakan tanggal 18 Agustus setelah perayaan Hari Kemerdekaan RI, opsi Kapolri sudah di tangan Menkopolhukam. Jika sudah terpilih opsi calon Kapolri, Kompolnas akan mengirimkan surat resmi ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setidaknya butuh waktu satu pekan bagi Yudhoyono untuk meneruskan nama calon Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat.
"DPR mungkin butuh waktu dua pekan, jadi Calon Kapolri terpilih baru bisa dilantik pertengahan bulan September 2013," jelas Adrianus.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !