JAKARTA, TRIBUNNEKOMPAS.
By: Bayu.
-Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Restu Ardy Daud membenarkan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany telah meminta izin Kementerian untuk pulang cepat ke Tanah Air. "Betul. Saya konfirmasi ke Badan Diklat, bahwa Airin telah mengajukan izin untuk kembali lebih awal," kata Ardy saat dihubungi Tribunekompas,, Kamis, 10 Oktober 2013.
Menurut Ardy, Kementrian DalamNegeri dapat memahami alasan Airin. Dengan pertimbangan, bahwa yang bersangkutan telah mengikuti hampir seluruh program kegiatan. "Di minggu terakhir programnya, tinggal field visit dan evaluasi saja," katanya.
Selain Kapuspen, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Rey Donnyzar Moenek juga membenarkan hal tersebut. "Iya. Airin mengajukan permohonan izin untuk mempercepat kepulangannya. Dengan alasan jenguk suaminya," katanya.
Pernyataan Donny ini berbeda. Sebelumnya, pada 9 Oktober 2013, Donny memastikan bahwa Airin masih berada di Amerika Serikat untuk mengikuti diklat kepala daerah di Harvard Kennedy School. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga mengaku belum menerima permintaan resmi langsung dari Airin hingga 9 Oktober kemarin.
Tapi, tak disangka, Airin tiba-tiba muncul di gedung KPK. Menurut Airin pada media, dia sudah berjanji pada suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, untuk menjenguk di sel tahanan.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sedang berda di Amerika Serikat ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Wawan, Kamis dinihari kemarin. Wawan juga merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah.
Asisten III Bidang Kepegawaian Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Nur Slamet, mengatakan Airin berada di Negeri Abang Sam itu karena mengikuti program pendidikan pemerintah daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. "Ibu Wali Kota baru kembali ke Indonesia sekitar 20 hari ke depan," kata Nur Slamet, Jumat, 4 Oktober 2013
By: Bayu.
-Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Restu Ardy Daud membenarkan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany telah meminta izin Kementerian untuk pulang cepat ke Tanah Air. "Betul. Saya konfirmasi ke Badan Diklat, bahwa Airin telah mengajukan izin untuk kembali lebih awal," kata Ardy saat dihubungi Tribunekompas,, Kamis, 10 Oktober 2013.
Menurut Ardy, Kementrian DalamNegeri dapat memahami alasan Airin. Dengan pertimbangan, bahwa yang bersangkutan telah mengikuti hampir seluruh program kegiatan. "Di minggu terakhir programnya, tinggal field visit dan evaluasi saja," katanya.
Selain Kapuspen, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Rey Donnyzar Moenek juga membenarkan hal tersebut. "Iya. Airin mengajukan permohonan izin untuk mempercepat kepulangannya. Dengan alasan jenguk suaminya," katanya.
Pernyataan Donny ini berbeda. Sebelumnya, pada 9 Oktober 2013, Donny memastikan bahwa Airin masih berada di Amerika Serikat untuk mengikuti diklat kepala daerah di Harvard Kennedy School. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga mengaku belum menerima permintaan resmi langsung dari Airin hingga 9 Oktober kemarin.
Tapi, tak disangka, Airin tiba-tiba muncul di gedung KPK. Menurut Airin pada media, dia sudah berjanji pada suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, untuk menjenguk di sel tahanan.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sedang berda di Amerika Serikat ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Wawan, Kamis dinihari kemarin. Wawan juga merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah.
Asisten III Bidang Kepegawaian Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Nur Slamet, mengatakan Airin berada di Negeri Abang Sam itu karena mengikuti program pendidikan pemerintah daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. "Ibu Wali Kota baru kembali ke Indonesia sekitar 20 hari ke depan," kata Nur Slamet, Jumat, 4 Oktober 2013
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !