JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Bayu.
-Anak pertama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) Akil Mochtar, Aries Aditiya Shafitri, usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 30 Desember 2013.
Aries adalah Wakil Direktur PT Ratu Samagat, tidak berkomentar sedikit pun soal pemeriksaan yang dijalaninya. Malah dia kemudian masuk ke rumah tahanan (rutan) untuk menjenguk sang ayah. Sejam sebelum Aries keluar dari ruang pemeriksaan, istri tersangka, Ratu Rita, juga mendatangi rutan yang ada di belakang gedung KPK.
Akil menjadi tersangka kasus suap penangan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas dan Pemilihan Kepala Daerah Lebak Banten. Selain Akil, KPK juga menangkap Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan seorang advokat, Susi Tur Andayani. Mereka diduga mentuap Akil terkait sengketa pemilihan kepala daerah Lebak.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan Analistis Transaksi Keuangan, Muhamad Yusuf, mengatakan pihaknya memeriksa transaksi keungan Akil. Salah satu transaksi itu diduga dilakukan melalui CV Ratu Samagat, yang dipimpin Ratu Rita.
Sejak berdiri pada 2010, CV Ratu Samagat tercatat tidak pernah mengeluarkan biaya operasional layaknya badan usaha, tetapi terus-menerus ada transaksi masuk. Jumlah transaksi yang masuk ke dua rekening bank BUMN atas nama CV Ratu Samagat bahkan mencapai Rp 100 miliar. Perusahaan ini diduga jadi tempat Akil mencuci uang suap.
By: Bayu.
-Anak pertama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) Akil Mochtar, Aries Aditiya Shafitri, usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 30 Desember 2013.
Aries adalah Wakil Direktur PT Ratu Samagat, tidak berkomentar sedikit pun soal pemeriksaan yang dijalaninya. Malah dia kemudian masuk ke rumah tahanan (rutan) untuk menjenguk sang ayah. Sejam sebelum Aries keluar dari ruang pemeriksaan, istri tersangka, Ratu Rita, juga mendatangi rutan yang ada di belakang gedung KPK.
Akil menjadi tersangka kasus suap penangan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas dan Pemilihan Kepala Daerah Lebak Banten. Selain Akil, KPK juga menangkap Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan seorang advokat, Susi Tur Andayani. Mereka diduga mentuap Akil terkait sengketa pemilihan kepala daerah Lebak.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan Analistis Transaksi Keuangan, Muhamad Yusuf, mengatakan pihaknya memeriksa transaksi keungan Akil. Salah satu transaksi itu diduga dilakukan melalui CV Ratu Samagat, yang dipimpin Ratu Rita.
Sejak berdiri pada 2010, CV Ratu Samagat tercatat tidak pernah mengeluarkan biaya operasional layaknya badan usaha, tetapi terus-menerus ada transaksi masuk. Jumlah transaksi yang masuk ke dua rekening bank BUMN atas nama CV Ratu Samagat bahkan mencapai Rp 100 miliar. Perusahaan ini diduga jadi tempat Akil mencuci uang suap.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !