DEPOK, (TRIBUNEKOMPAS) By: Arief.
– Masyarakat Kota Depok dan segenap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Depok terus menyoroti adanya proyek pengadaan dan pemasangan papan running text berisi tulisan Misi dan Visi Kota Depok, yang menghabiskan uang rakyat dari APBD Kota Depok Tahun 2011 sebesar Rp. 3,2 Miliyar.
Bejo Sumantoro, Ketua I Barindo Depok, mengatakan bahwa proyek itu hanya pemborosan dan tidak bermanfaat bagi masyarakat Depok.
“Disaat Pemkot Depok tahun 2011 ingin berhutang karena alasan kekurangan anggaran, justru Diskominfo malah melakukan pemborosan. Kalo hanya untuk proyek kepentingan pribadi memang bermanfaat bagi yang menikmati,” ujar Dody, warga Depok, di Balaikota yang terletak di Jalan Margonda Raya.
Sementara Direktur PIMRED (Pusat Studi Media dan Reformasi Depok), Todo Napitupulu, menilai bahwa saat ini jargon kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota dari pasangan Nur Berkhidmad yang pro rakyat, justru dirusak dengan adanya proyek yang tidak pro rakyat dan menghambur-hamburkan uang.
“Papan running text seharga miliyaran rupiah itu telah menyakiti hati masyarakat depok yang masih kurang gizi dan para anak-anak jalanan yang ada di Margonda,” ujar Todo.
Proyek pengadaan papan running text Rp. 3,2 Miliyar itu dilakukan tahun 2011, dan berada di tiga titik yaitu Margonda, Cibubur dan Jalan Raya Bogor.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !