Ribuan Simpatisan PDIP Kepung Grahadi Surabaya

SURABAYA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Soewardi.

- Digeruduk ribuan simpatisan dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi Surabaya akhirnya ditutup total. Penutupan terpaksa dilakukan mengingat para pengunjuk rasa terus berdatangan dan memenuhi jalan itu.

Massa PDIP berdatangan secara bergantian dari masing-masing pengurus anak cabang atau pengurus tingkat kecamatan. Dari pantauan Tempo, awalnya pengurus anak cabang Kecamatan Rungkut yang datang dengan mengendarai sebuah truk dan ratusan sepeda motor, lantas disusul dari Gubeng, Gunung Anyar, serta Wonocolo. Hingga saat ini massa PDI-P terus berdatangan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buwana menargetkan aksi kali ini akan diikuti minimal 15 ribu simpatisan dan kader PDIP. "Sebagian masih dalam perjalanan ke sini, tuntutan kami hanya satu: batalkan rencana kenaikan harga BBM," kata Wisnu yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Lutfiadi, koordinator lapangan tim aksi Promeg, menjamin aksi tak akan rusuh. "Kalau ada yang anarkistis berarti itu provokator dan akan kami tangkap untuk diserahkan ke polisi," kata Lutfiadi.

Hingga saat ini massa aksi terus berdatangan. Polisi tampak terus berjaga di dalam Gedung Negara Grahadi. Di tengah-tengah massa, ratusan polisi wanita juga tampak berbaur dengan para pengunjuk rasa.