BIMA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.
- Toko emas “Murni” yang terletak di Jalan Sumatera, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Jum’at siang, 6 April 2012, sekitar pukul 13.15 WITA, menjadi sasaran aksi perampokan oleh empat pelaku yang menggunakan senjata api dan senjata tajam. Mereka berhasil membawa kabur tiga kilogram emas setelah melukai seorang karyawan toko.
Pemilik toko, Frans, 54 tahun, menjelaskan bahwa dia dan karyawannya tidak merasa curiga dengan kedatangan empat orang lelaki yang masuk ke tokonya. Mereka menngunakan helm dan jaket warna hitam. Kempatnya berlagak sebagai pembeli emas. “Tiba-tiba saya ditodong dengan pistol,” kata Frans kepada Tempo yang mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Frans, saat dirinya ditodong pistol, salah seorang dari mereka menghancurkan etalase kaca tempat menyimpan emas menggunakan kapak. Saat bersamaan pelaku lainnya meraup emas dalam etalase. Seorang lagi berjaga di depan pintu toko sambil menodongkan senjata api. “Kejadian cukup singkat. Tidak sampai lima menit, kemudian mereka kabur menggunakan dua sepeda motor,” ujar Frans.
Agus, 31 tahun, yang saat itu sedang makan bakso di warung yang bersebelaan dengan toko emas mengaku mendengar letusan senjatan dan suara orang yang minta tolong. Agus langsung mendekati lokasi, namun isi toko sudah berantakan. ”Saya lihat karyawan menangis ketakutan,” ujanya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bima, Ajum Komisaris Besar Kumbul KS mengatakan aparatnya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut. ”Ciri-ciri pelaku sudah diketahui berdasarkan pengakuan karyawan dan pemilik toko,” ucapnya ketika ditemui Tempo di lokasi kejadian.
Polisi saat ini sedang memburu pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Yupiter X tersebut. Seluruh akses jalan keluar dari Kota Bima juga sudah dijaga.
Menurut Kumbul, kasus yang menimpa toko emas ’Murni’ merupakan kasus perampokan emas terbesar yang pernah terjadi di Kota Bima. Juga merupakan yang pertama para pelaku menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kasus sebelumnya menimpa toko emas ”Benteng” di komplek pertokoan di Jalan Jalan Flores. Pelakunya hanya menggunakan senjata tajam dan membawa 30 gram emas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !