JAKARTA (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.
- Pasca penggerebekan dua teroris di Poso, Sulawesi Tengah, pagi tadi, 3 November 2012, situasi berangsur normal. “Situasi sudah baik sekarang,” ujar juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarmo, Sabtu 03/11/2012.
Meskipun demikian, petugas masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. “Petugas yang berjaga merupakan gabungan dari Polda Sulteng dan polres,” kata Soemarmo.
Ia mengatakan, polisi masih mendalami asal kedua tersangka itu. “Kami belum bisa mengaitkan dua teroris ini dari kelompok mana,” kata dia.
Pagi tadi, sekitar pukul 05.00 Wita, Detasemen Khusus 88 Antiteror melumpuhkan dua tersangka teroris di wilayah Tebag Rejo, Poso. Pengepungan dilakukan sejak pukul 04.30 di dua rumah yang jaraknya berdekatan, yang masing-masing ditempati para tersangka. Polisi memperoleh informasi mengenai keberadaan mereka dari penangkapan teroris sebelumnya.
Ketika dikepung, mereka melempari petugas dengan granat. Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan.
Seorang tersangka berinisial KH tewas tertembak. Sedangkan tersangka lainnya, berinisial Y atau T, ditangkap dalam keadaan hidup.
Menurut keterangan Soemarmo, Y hendak dibawa ke Jakarta melalui Kota Palu. Tersangka dijadwalkan tiba sekitar pukul 14.00, dan akan dibawa ke Brimob Kelapa Dua, Depok.
Dari penggerebekan, sejumlah barang bukti berhasil disita. Di antaranya, laptop, bom rakitan, granat, paku, besi, dan buku-buku bertema jihad. Hingga kini, polisi masih memburu para tersangka lain.
By: Anto.
- Pasca penggerebekan dua teroris di Poso, Sulawesi Tengah, pagi tadi, 3 November 2012, situasi berangsur normal. “Situasi sudah baik sekarang,” ujar juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarmo, Sabtu 03/11/2012.
Meskipun demikian, petugas masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. “Petugas yang berjaga merupakan gabungan dari Polda Sulteng dan polres,” kata Soemarmo.
Ia mengatakan, polisi masih mendalami asal kedua tersangka itu. “Kami belum bisa mengaitkan dua teroris ini dari kelompok mana,” kata dia.
Pagi tadi, sekitar pukul 05.00 Wita, Detasemen Khusus 88 Antiteror melumpuhkan dua tersangka teroris di wilayah Tebag Rejo, Poso. Pengepungan dilakukan sejak pukul 04.30 di dua rumah yang jaraknya berdekatan, yang masing-masing ditempati para tersangka. Polisi memperoleh informasi mengenai keberadaan mereka dari penangkapan teroris sebelumnya.
Ketika dikepung, mereka melempari petugas dengan granat. Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan.
Seorang tersangka berinisial KH tewas tertembak. Sedangkan tersangka lainnya, berinisial Y atau T, ditangkap dalam keadaan hidup.
Menurut keterangan Soemarmo, Y hendak dibawa ke Jakarta melalui Kota Palu. Tersangka dijadwalkan tiba sekitar pukul 14.00, dan akan dibawa ke Brimob Kelapa Dua, Depok.
Dari penggerebekan, sejumlah barang bukti berhasil disita. Di antaranya, laptop, bom rakitan, granat, paku, besi, dan buku-buku bertema jihad. Hingga kini, polisi masih memburu para tersangka lain.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !