By: Anto.
- Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat mengatakan penentuan status Wanda Hamidah setelah ada hasil pemeriksaan resmi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian. "Setelah itu akan diajukan ke pimpinan dewan untuk diberhentikan," ujar Aliman saat dihubungi, Minggu 27 Januari 2013.
Menurut Aliman, yang berhak mencopot Wanda Hamidah adalah internal dari partai yang menaungi Wanda, yaitu Partai Amanat Nasional. "Setelah itu, Badan Kehormatan akan ajukan ke anggota dewan untuk tentukan status keanggotaan," kata Aliman.
Dihubungi terpisah, Hidayat anggota DPRD dari fraksi yang sama dengan Wanda, pun menjelaskan aturan partai: Wanda bisa dicopot status anggota partai maupun keanggotaannya di DPRD DKI Jakarta. "Tapi kami butuh kepastian dulu," ujar Hidayat.
Saat ini, Wanda Hamidah tercatat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E yang menaungi bidang Kesejahteraan Masyarakat. Ia berada di bawah Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa. Keberadaannya di DPRD DKI Jakarta untuk mewakili warga Jakarta Selatan.
Wanda Hamidah termasuk satu dari beberapa orang yang ditangkap BNN dalam pesta narkoba di kediaman Raffi Ahmad, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ada 17 orang yang ditangkap. Seluruhnya kini dalam pemeriksaan polisi dan penyidik BNN.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !