JAKRTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.
- Inilah yang terjadi sebenarnya, ternyata nama presiden PKS yang baru, Anis Matta, ada dalam tas dokumen Ahmad Fathonah, yang di sita KPK pekan lalu. Pria bernama asli Haji Olong Achmad Fadeli Luran itu memang dekat dengan Anis Matta, Presiden PKS pengganti Luthfi. Jejak Anis ada di dalam tas Ahmad yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kejadian sebelum Ahmad diringkus KPK beberapa jam sebelumnya pada Selasa, 29 Januari 2013, menggambarkan kedekatannya dengan Anis Matta yang saat itu menjabat Sekjen PKS. Pada Selasa siang dua pekan lalu, dari apartemen Margonda Residence, Depok, tempat tinggalnya, Ahmad meluncur ke Senayan. Di gedung DPR, ia menemui Luthfi dan Anis.
Luthfi, anggota Komisi Pertahanan DPR, diduga memerintahkan Ahmad mengambil uang Rp 1 miliar. Lokasi pengambilan: kantor PT Indoguna Utama, pengimpor daging sapi, di Jalan Taruna Nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ahmad kemudian juga menemui Anis.
Ahmad bukan pula orang asing bagi Anis. Petunjuknya ada di dalam tas jinjing Ahmad yang disita KPK setelah ia ditangkap di kamar 1740 Hotel Le Meredien bersama perempuan muda bernama Maharani, Selasa malam dua pekan lalu. Beberapa lembar salinan sertifikat rumah atas nama istri pertama Anis, Anaway Irianti Mansyur, terselip di dalam tas pria itu.
Dimintai konfirmasi, Anis tak membantah kenal Ahmad. Dia menyatakan tahu karena keluarga lelaki itu merupakan pengasuh pondok pesantren terkenal di Sulawesi Selatan, tempat asalnya. Anis mengatakan lupa waktu terakhir kali Ahmad datang ke ruangannya--yang pasti, kata dia, bukan Selasa siang dua pekan lalu, sebelum Ahmad ditangkap KPK. Ketika itu, Ahmad membawa seseorang yang berniat menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Barat. “Kami membahas persiapan pilkada di beberapa tempat,” kata Anis.
By: Tommy.
- Inilah yang terjadi sebenarnya, ternyata nama presiden PKS yang baru, Anis Matta, ada dalam tas dokumen Ahmad Fathonah, yang di sita KPK pekan lalu. Pria bernama asli Haji Olong Achmad Fadeli Luran itu memang dekat dengan Anis Matta, Presiden PKS pengganti Luthfi. Jejak Anis ada di dalam tas Ahmad yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kejadian sebelum Ahmad diringkus KPK beberapa jam sebelumnya pada Selasa, 29 Januari 2013, menggambarkan kedekatannya dengan Anis Matta yang saat itu menjabat Sekjen PKS. Pada Selasa siang dua pekan lalu, dari apartemen Margonda Residence, Depok, tempat tinggalnya, Ahmad meluncur ke Senayan. Di gedung DPR, ia menemui Luthfi dan Anis.
Luthfi, anggota Komisi Pertahanan DPR, diduga memerintahkan Ahmad mengambil uang Rp 1 miliar. Lokasi pengambilan: kantor PT Indoguna Utama, pengimpor daging sapi, di Jalan Taruna Nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ahmad kemudian juga menemui Anis.
Ahmad bukan pula orang asing bagi Anis. Petunjuknya ada di dalam tas jinjing Ahmad yang disita KPK setelah ia ditangkap di kamar 1740 Hotel Le Meredien bersama perempuan muda bernama Maharani, Selasa malam dua pekan lalu. Beberapa lembar salinan sertifikat rumah atas nama istri pertama Anis, Anaway Irianti Mansyur, terselip di dalam tas pria itu.
Dimintai konfirmasi, Anis tak membantah kenal Ahmad. Dia menyatakan tahu karena keluarga lelaki itu merupakan pengasuh pondok pesantren terkenal di Sulawesi Selatan, tempat asalnya. Anis mengatakan lupa waktu terakhir kali Ahmad datang ke ruangannya--yang pasti, kata dia, bukan Selasa siang dua pekan lalu, sebelum Ahmad ditangkap KPK. Ketika itu, Ahmad membawa seseorang yang berniat menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Barat. “Kami membahas persiapan pilkada di beberapa tempat,” kata Anis.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !