NEW YORK, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.
- Seorang istri polisi di AS mengajukan gugatan terhadap Departemen Kepolisian New York (NYPD) karena dituduh memicu aksi bunuh diri suaminya. Dia mengatakan, suaminya menembak dirinya sendiri karena tidak tahan dipaksa berhubungan seks dengan atasannya.
Matthew Schindler, 39, yang telah bekerja selama 15 tahun di NYPD, menembak dirinya sendiri pada 13 Februari tahun lalu setelah meminggirkan kendaraannya di Long Island Expressway, New York. Istrinya, Gina Schindler, menuduh atasan suaminya, Sersan Christine Hertzel yang menyebabkan kematian suaminya tersebut.
Menurut tuntutan yang tercatat di pengadilan tinggi Queens, Schindler diancam atasannya akan dihukum jika tidak memenuhi permintaannya untuk berhubungan intim. Dilansir Daily Mail, Rabu, 30 Januari 2013, hukuman itu meliputi beban kerja yang lebih berat, lingkungan kerja yang tidak nyaman dan ketiadaan peningkatan karier di masa depan.
Gina menduga sang suami sudah berselingkuh dengan atasannya tersebut sejak Maret 2011 hingga dia ditemukan tewas. Namun menurut sebuah laporan, Schindler berencana mengakhiri hubungan gelapnya itu 13 Februari lalu, bahkan dia akan melakukan bunuh diri karena merasa bersalah kepada sang istri.
Sersan Hertzel menolak pemutusan hubungan tersebut dan mengancam mengadukannya kepada atasan mereka. Atasan Hertzel pun kemudian berusaha mengkontak Schindler namun tidak direspon.
Schindler tewas dengan meninggalkan sepasang anak kembar berusia lima tahun. Rekan kerjanya di NYPD mengenang Schindler sebagai pria hebat yang dapat membaur dengan siapa saja.
By: Tommy.
- Seorang istri polisi di AS mengajukan gugatan terhadap Departemen Kepolisian New York (NYPD) karena dituduh memicu aksi bunuh diri suaminya. Dia mengatakan, suaminya menembak dirinya sendiri karena tidak tahan dipaksa berhubungan seks dengan atasannya.
Matthew Schindler, 39, yang telah bekerja selama 15 tahun di NYPD, menembak dirinya sendiri pada 13 Februari tahun lalu setelah meminggirkan kendaraannya di Long Island Expressway, New York. Istrinya, Gina Schindler, menuduh atasan suaminya, Sersan Christine Hertzel yang menyebabkan kematian suaminya tersebut.
Menurut tuntutan yang tercatat di pengadilan tinggi Queens, Schindler diancam atasannya akan dihukum jika tidak memenuhi permintaannya untuk berhubungan intim. Dilansir Daily Mail, Rabu, 30 Januari 2013, hukuman itu meliputi beban kerja yang lebih berat, lingkungan kerja yang tidak nyaman dan ketiadaan peningkatan karier di masa depan.
Gina menduga sang suami sudah berselingkuh dengan atasannya tersebut sejak Maret 2011 hingga dia ditemukan tewas. Namun menurut sebuah laporan, Schindler berencana mengakhiri hubungan gelapnya itu 13 Februari lalu, bahkan dia akan melakukan bunuh diri karena merasa bersalah kepada sang istri.
Sersan Hertzel menolak pemutusan hubungan tersebut dan mengancam mengadukannya kepada atasan mereka. Atasan Hertzel pun kemudian berusaha mengkontak Schindler namun tidak direspon.
Schindler tewas dengan meninggalkan sepasang anak kembar berusia lima tahun. Rekan kerjanya di NYPD mengenang Schindler sebagai pria hebat yang dapat membaur dengan siapa saja.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !