JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.
- PT Merpati Nusantara Airlines mengambil langkah strategis untuk memajukan dunia pariwisata di Kawasan Timur Indonesia. Merpati membuat kejutan dengan merekrut 15 pramugari asing asal Korea Selatan dan Jepang.
“Kami ingin menarik wisatawan dari Asia Timur, khususnya asal Korea Selatan dan Jepang,” kata Vice Presiden Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto kemarin.
Pramugari asing yang berpendidikan strata dua itu, Herry mengatakan, tidak hanya melayani masyarakat Indonesia. Tapi akan menjadi jembatan bagi pebisnis dan wisatawan asal negara mereka untuk mengunjungi obyek wisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Merpati optimistis dengan perekrutan pramugari asal Korea Selatan dan Jepang, akan mendorong kunjungan wisatawan mancanegara di KTI. Pramugari asing juga akan membantu kalangan pelaku pariwisata dan biro perjalanan serta komunitas masyarakat Korea Selatan dan Jepang di Indonesia. Nantinya pramugari dapat mempromosikan keindahan berbagai obyek wisata Indonesia ke luar negeri.
Herry menjelaskan, sudah ada 15 pramugari asal Korsel dan Jepang yang telah direkrut. Mereka direkrut langsung dari negaranya masing-masing melalui jasa perekrutan tenaga profesional. Tahap awal, mereka akan ditempatkan di pesawat MA – 60 yang melayani rute penerbangan Denpasar- Mataram, Denpasar-Kupang dan daerah lain.
“Selain kemampuan bahasa Inggris yang baik, mereka semua sudah lancar berbahasa Indonesia,” tambah Herry.
Manajemen Merpati juga telah mempersiapkan tenaga asing itu dalam rencana memajukan pariwisata sejumlah daerah, seperti Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Raja Ampat di Papua, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan.
Di Sulawesi Selatan, Merpati sudah membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar tujuan Bandara H. Aroeppala di Selayar. Kepulauan Selayar terkenal dengan wisata bahari seperti Takabonerate, kawasan penangkaran ikan Napoleon, dan wisata kuliner.
“Kami ingin lebih sering terbang ke KTI. Selama ini wisatawan Korsel dan Jepang lebih banyak berkunjung ke Bali dan Jakarta,” katanya.
Pramugari asal Korsel, Park Suk Jung mengaku bangga bisa lolos seleksi dan terpilih menjadi pramugari asing pertama di Merpati. Wanita muda lulusan Kyung Il University mengaku pernah bekerja di berbagai perusahaan multi nasional di Brisbane Australia.
“Saya bangga menjadi pramugari Merpati. Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan obyek wisata. Serta penduduknya sangat ramah,” tutur wanita yang akrab disapa Elly tersebut.
By: Anto.
- PT Merpati Nusantara Airlines mengambil langkah strategis untuk memajukan dunia pariwisata di Kawasan Timur Indonesia. Merpati membuat kejutan dengan merekrut 15 pramugari asing asal Korea Selatan dan Jepang.
“Kami ingin menarik wisatawan dari Asia Timur, khususnya asal Korea Selatan dan Jepang,” kata Vice Presiden Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto kemarin.
Pramugari asing yang berpendidikan strata dua itu, Herry mengatakan, tidak hanya melayani masyarakat Indonesia. Tapi akan menjadi jembatan bagi pebisnis dan wisatawan asal negara mereka untuk mengunjungi obyek wisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Merpati optimistis dengan perekrutan pramugari asal Korea Selatan dan Jepang, akan mendorong kunjungan wisatawan mancanegara di KTI. Pramugari asing juga akan membantu kalangan pelaku pariwisata dan biro perjalanan serta komunitas masyarakat Korea Selatan dan Jepang di Indonesia. Nantinya pramugari dapat mempromosikan keindahan berbagai obyek wisata Indonesia ke luar negeri.
Herry menjelaskan, sudah ada 15 pramugari asal Korsel dan Jepang yang telah direkrut. Mereka direkrut langsung dari negaranya masing-masing melalui jasa perekrutan tenaga profesional. Tahap awal, mereka akan ditempatkan di pesawat MA – 60 yang melayani rute penerbangan Denpasar- Mataram, Denpasar-Kupang dan daerah lain.
“Selain kemampuan bahasa Inggris yang baik, mereka semua sudah lancar berbahasa Indonesia,” tambah Herry.
Manajemen Merpati juga telah mempersiapkan tenaga asing itu dalam rencana memajukan pariwisata sejumlah daerah, seperti Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Raja Ampat di Papua, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan.
Di Sulawesi Selatan, Merpati sudah membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar tujuan Bandara H. Aroeppala di Selayar. Kepulauan Selayar terkenal dengan wisata bahari seperti Takabonerate, kawasan penangkaran ikan Napoleon, dan wisata kuliner.
“Kami ingin lebih sering terbang ke KTI. Selama ini wisatawan Korsel dan Jepang lebih banyak berkunjung ke Bali dan Jakarta,” katanya.
Pramugari asal Korsel, Park Suk Jung mengaku bangga bisa lolos seleksi dan terpilih menjadi pramugari asing pertama di Merpati. Wanita muda lulusan Kyung Il University mengaku pernah bekerja di berbagai perusahaan multi nasional di Brisbane Australia.
“Saya bangga menjadi pramugari Merpati. Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan obyek wisata. Serta penduduknya sangat ramah,” tutur wanita yang akrab disapa Elly tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !