Headlines News :
Home » » Gita Wirjawan : Anggaran 2014 Revitalisasi Pasar

Gita Wirjawan : Anggaran 2014 Revitalisasi Pasar

Written By Tribunekompas.com on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 12:37:00 PM

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Tommy.

- Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan porsi anggaran dalam RAPBN 2014 untuk kementerian perdagangan akan difokuskan pada program revitalisasi pasar.

"Fokus perdagangan, revitalisasi pasar dan penguatan sumberdaya manusia agar kita bisa mengimplementasi best practice World Trade Organization untuk kepentingan peningkatan kedinamisan produk dalam negeri," kata Gita dalam jumpa pers di kantor Dirjen Pajak, Jumat, 16 Agustus 2013 malam.

Menurut Gita, pada 2014, selain revitalisasi pasar anggaran kementerian perdagangan akan difokuskan membuat keseimbangan neraca perdagangan menjadi lebih baik. Termasuk perlindungan konsumen yang juga menjadi prioritas kebijakan kementerian perdagangan tahun depan. Kementrian perdagangan mendeteksi banyak produk asing  tidak memenuhi syarat perlindungan konsumen di Indonesia.

"Kita sudah mendeteksi banyaknya produk-produk yang masuk ke Indonesia tidak menganut peraturan, ini akan bisa menyeimbangkan postur neraca perdagangan," katanya.

Dalam APBN 2014, alokasi anggaran untuk kementerian perdagangan mencapai Rp 2,24 triliun atau turun dari APBNP 2013 yang mencapai Rp 2,9 triliun. Gita mengatakan alokasi untuk revitalisasi pasar tradisional turun dari Rp 1,2 triliun pada 2013 menjadi di bawah Rp 1 triliun.

Mengenai ekspor, Gita mengatakan tahun depan kementeriannya sudah mengantisipasi ancaman perlambatan ekonomi di Cina dan Eropa yang dapat memicu penurunan ekspor. Langkah yang akan diambil, melakukan diversifikasi ke pasar-pasar non-tradisional. Menurut dia, pasar-pasar non tradisional seperti negara-negara Asean dan negara Selatan-Selatan sungguh menjanjikan sebagai pasar ekspor.

"Negara Selatan-Selatan dan Asean meningkatkan perdagangan internasional penuh harapan. Kita lihat intra-trade Asean saja masih di bawah US$1 triliun, dibandingkan PDB kolektif Asean yang sudah mencapai US$2,3 triliun," katanya. Tahun depan, Gita mengatakan kemendag juga akan fokus mendorong importasi produk-produk yang mendukung industrialisasi. "Ini tentunya untuk menyeimbangkan postur perdagangan kita ke depan," katanya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com