Headlines News :
Home » » Ali: Itu Oknum, Demokrat Tetap PD

Ali: Itu Oknum, Demokrat Tetap PD

Written By Tribunekompas.com on Selasa, 03 Desember 2013 | 8:40:00 AM

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Bayu.

-Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Marzuki Alie yakin kasus suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang menyeret beberapa kader partainya tak membuat elektabilitas Demokrat makin anjlok. Masyarakat dianggap sudah paham bahwa yang tersangkut itu hanya oknum Demokrat.

"Tak ada korupsi secara kelembagaan. Korupsi itu pribadi," kata Marzuki ketika dihubungi Tribunekompas, tadi malam.

Marzuki berargumen, kalau korupsi dilakukan Demokrat secara bersama-sama, tentu saat ini partainya jadi partai kaya. Namun, setelah Susilo Bambang Yudhoyono--Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat--berkuasa selama sembilan tahun, Demokrat disebut tetap belum punya kantor tetap.

"Jadi, korupsi yang melibatkan Partai Demokrat itu oknum!" katanya.

Marzuki mengklaim, Demokrat bersama SBY dari awal memang hendak melawan praktek korupsi. Makanya, ketika ada kader Demokrat yang kesandung kasus, kata Marzuki, Demokrat dan SBY tak pernah menghalang-halangi proses hukum. Ketua DPR itu mengakui memang ada kader Demokrat yang kotor. Namun, saat ini partainya sedang berusaha mengeluarkan kader-kader yang dianggap kotor itu.

"Setelah yang kotor-kotor keluar, lama-lama kan bersih partai ini," katanya.

Menurut Marzuki, dirinya yakin masyarakat paham dengan penjelasannya soal situasi di Demokrat. Korupsi yang melibatkan Demokrat hanya secara perseorangan.

"Kalau masyarakat tak memilih Demokrat lagi, itu hak mereka," katanya.

Elektabilitas Demokrat terus merosot tajam gara-gara beberapa kadernya tersangkut kasus Wisma Atlet dan Hambalang beberapa waktu lalu. Dalam beberapa rilis survei, Demokrat terlempar dari tiga besar calon pemenang Pemilu 2014.

Belakangan, dalam kasus suap SKK Migas yang menjerat bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, beberapa kader Demokrat juga disebut-sebut terlibat. Mereka adalah Soetan Bhatoegana dan Tri Yulianto, dua anggota Dewan yang duduk di Komisi Energi.

Komisi Pemberantasan Korupsi telah meminta pencegahan ke luar negeri terhadap staf khusus Soetan, Iriyanto Muchyi. Iriyanto kini tercatat sebagai calon legislatif dari Demokrat di daerah pemilhan Jawa Tengah II yang meliputi Kudus, Jepara, dan Demak.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com