JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Alex.
-Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino membeberkan dua penyebab yang membuat Direktur Personalia dan Umum Pelindo II Cipto Pramono akhirnya mengundurkan diri.
Pengunduran diri itu memicu aksi solidaritas dengan ikut mundurnya sejumlah manajer dan belakangan ada ancaman mogok kerja dari karyawan lainnya.
Penyebab yang pertama, kata Lino, adalah adanya protes dari Serikat Pekerja mengenai adanya potongan arisan Perispindo (persatuan istri Pelindo) dalam slip gaji. "Itu diprotes kemudian dibatalkan, saya panggil Cipto untuk meminta konfirmasi," kat Lino saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi Perindustrian DPR, Senin 16 Desember 2013.
Menurut Lino, saat itu yang bertanggungjawab adalah senior manager. Namun Cipto justru melindunginya dengan tak memberikan surat peringatan yang sudah dia tandatangani.
Adapun sebab kedua adalah acara peringatan ulang tahun PT Pelindo. Lino mempermasalahkan tindakan Cipto yang membiarkan ketua Serikat Pekerja untuk ikut bicara dan melakukan peresmian. Dua hal tersebut yang kemudian membuat Lino memberikaan dua pilihan yaitu, mempersilahkan Cipto mengundurkan diri, atau melaporkannya pada Menteri BUMN.
"Tak ada paksaan bagi Cipto untuk mengundurkan diri."
Cipto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri. Lino beralasan tak bisa menolak pengunduran diri Cipto karena merupakan hak dari semua karyawan.
Alasan integritas sempat dipertanyakan oleh anggota komisi perindustrian, Beni Harman. Menurut dia, jika tak cocok seharusnya sejak adanya potongan gaji untuk arisan, Cipto diberhentikan langsung.
Menanggapi pertanyan tersebut, Lino berpendapat bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur. "Sebenarnya kalau saya mau, bisa saja saya langsung laporkan ke menteri BUMN, tapi ini cara saya," kata Lino.
By: Alex.
-Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino membeberkan dua penyebab yang membuat Direktur Personalia dan Umum Pelindo II Cipto Pramono akhirnya mengundurkan diri.
Pengunduran diri itu memicu aksi solidaritas dengan ikut mundurnya sejumlah manajer dan belakangan ada ancaman mogok kerja dari karyawan lainnya.
Penyebab yang pertama, kata Lino, adalah adanya protes dari Serikat Pekerja mengenai adanya potongan arisan Perispindo (persatuan istri Pelindo) dalam slip gaji. "Itu diprotes kemudian dibatalkan, saya panggil Cipto untuk meminta konfirmasi," kat Lino saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi Perindustrian DPR, Senin 16 Desember 2013.
Menurut Lino, saat itu yang bertanggungjawab adalah senior manager. Namun Cipto justru melindunginya dengan tak memberikan surat peringatan yang sudah dia tandatangani.
Adapun sebab kedua adalah acara peringatan ulang tahun PT Pelindo. Lino mempermasalahkan tindakan Cipto yang membiarkan ketua Serikat Pekerja untuk ikut bicara dan melakukan peresmian. Dua hal tersebut yang kemudian membuat Lino memberikaan dua pilihan yaitu, mempersilahkan Cipto mengundurkan diri, atau melaporkannya pada Menteri BUMN.
"Tak ada paksaan bagi Cipto untuk mengundurkan diri."
Cipto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri. Lino beralasan tak bisa menolak pengunduran diri Cipto karena merupakan hak dari semua karyawan.
Alasan integritas sempat dipertanyakan oleh anggota komisi perindustrian, Beni Harman. Menurut dia, jika tak cocok seharusnya sejak adanya potongan gaji untuk arisan, Cipto diberhentikan langsung.
Menanggapi pertanyan tersebut, Lino berpendapat bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur. "Sebenarnya kalau saya mau, bisa saja saya langsung laporkan ke menteri BUMN, tapi ini cara saya," kata Lino.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !