Headlines News :
Home » » Anggota Komisi VIII: Tanpa Harus Mengganggu, Suara Azan Harus Terdengar

Anggota Komisi VIII: Tanpa Harus Mengganggu, Suara Azan Harus Terdengar

Written By Tribunekompas.com on Sabtu, 28 April 2012 | 11:40:00 AM

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Bayu.

- Wapres
Boediono berharap ada pengaturan soal penggunaan pengeras suara di masjid. Jangan sampai niat baik mengajak orang untuk beribadah malah membuat masyarakat lain terganggu. Karenanya pengaturan perlu dilakukan.

"Tanpa harus mengganggu lingkungan, suara harus terdengar. Karena tujuan Azan untuk memberitahukan dan memanggil orang solat, tanpa berniat untuk mengganggu lingkungan," ujar anggota Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini, Jumat (27/4/2012).

Menurut Jazuli kumandang Azan memang harus bisa terdengar oleh para jamaah sekita masjid atau musola. Sebab, jika tidak terdengar maka panggilan salat tersebut akan percuma.

"Panggilan azan untuk solat, kalau nanti ngga kedengaran percuma, waktu solat harus dikumandangkan sesuai waktunya, tujuan memanggil orang solat. Jadi tidak bisa dibatasi soal azan," jelas politisi PKS ini.

Meski begitu, Jazuli setuju jika selain suara azan, seperti suara kegiatan yang dilakukan di masjid atau musola tidak terlalu keras. Apalagi kegiatan tersebut dilakukan saat jam orang sedang istirahat seperti pada malam hari.

"Contohnya jam 11 malam masih ada kegiatan, tidak perlu pengeras suara. pada waktu malam hari saat orang istirahat tidak terlalu keras," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono meminta Dewan Masjid Indonesia dapat membahas soal pengaturan pengeras suara di masjid. Masjid juga diminta sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat Indonesia.

"Dewan Masjid Indonesia kiranya juga dapat mulai membahas, umpamanya, tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid," ujar Boediono dalam sambutannya pada pembukaan Muktamar VI Dewan Masjid Indonesia.

Boediono memahami bawah azan adalah panggilan suci bagi umat Islam untuk melaksanakan kewajiban salat.

"Namun demikian,apa yang saya rasakan barangkali juga dirasakan oleh orang lain, yaitu bahwa suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari kita dibanding suara yang terlalu keras, menyentak, dan terlalu dekat ke telinga kita," jelasnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com