Headlines News :
Home » » Hadang Kalla, Golkar Percepat Rapimnas

Hadang Kalla, Golkar Percepat Rapimnas

Written By Tribunekompas.com on Senin, 09 April 2012 | 8:31:00 PM

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Rangga.


- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan partainya akan mempercepat pelaksanaan rapat pimpinan nasional (rapimnas). Agenda yang semula dijadwalkan berlangsung Oktober, kini dimajukan menjadi Juli 2012. "Dipercepat supaya tidak ada dualisme pencalonan presiden dari kader Golkar," ujar Nurul di gedung DPR, Senin, 9 April 2012.

Menurut Nurul, ihwal percepatan rapimnas ini sudah dibahas dan diputuskan dalam rapat pertemuan tingkat pimpinan yang berlangsung tadi malam. Percepatan juga dilakukan untuk menampung aspirasi mayoritas dewan pimpinan daerah seluruh Indonesia pada rapimnas Oktober tahun lalu yang ingin mengajukan nama ketua umum partai, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. DPD ingin mengusung Ical, sapaan akrab Aburizal, sebagai calon presiden tunggal dari Golkar.

Rapat pimpinan juga sepakat menutup peluang kandidat lain untuk mencalonkan diri, termasuk peluang kader lain selain Aburizal. "Kami tidak ingin DPD terkontaminasi iming-iming kandidat lain dari Partai Golkar yang ingin menggunakan Partai Golkar."

Menanggapi adanya niat politikus Golkar, Jusuf Kalla yang juga menyatakan siap dicalonkan kembali menjadi presiden, Nurul mengatakan sudah tidak ada peluang lagi. "Menurut kami Pak JK sudah diberi kesempatan tahun 2009. Alangkah baiknya sebagai negarawan, memberikan peluang pada kader yang belum dan mempunyai kapasitas sebagai capres," katanya.

Untuk maju sebagai capres, kata Nurul, tidak hanya butuh popularitas seperti yang dimiliki Jusuf Kalla, tetapi juga dibutuhkan soliditas dari partai.

Nurul juga mengatakan untuk penetapan calon presiden, partainya tidak akan menggunakan konvensi seperti pada 2004 lalu. Alasannya, kondisi sekarang berbeda dengan kondisi 2004 saat tidak ada tokoh yang muncul dari internal. Menurut Nurul, sejak pencalonan 2009, konvensi tak pernah dibicarakan lagi di internal Golkar. "Konvensi juga bukan budaya partai yang punya ketua umum,” katanya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com