JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Parman.
- Seperti calon gubernur DKI yang lain, Hidayat Nur Wahid juga getol menemui sejumlah konstituen. Mulai dari kalangan rakyat biasa, hingga pengusaha dia sambangi. Untuk kelas pengusaha, secara khusus Hidayat menyempatkan diri 'sowan' Sandiaga Uno yang juga bos grup Recapital. Apakah cari pendanaan?
Seperti dalam siaran pers yang dikirimkan tim suksesnya, Hidayat mendatangi kantor Recapital di Kebayoran Baru, Jaksel. Pertemuan dilakukan pada Jumat (27/4). Hidayat menjelaskan sejumlah programnya ke Sandiaga dan jajaran direksi recapital.
"Dalam hal kemajuan ekonomi dan pengembangan seni-budaya, potensi Jakarta sangat besar, masa kita terjebak pada masalah klasik banjir dan macet saja. Kita akan benahi birokrasi dan optimalkan partisipasi warga dalam beragam progam padat karya untuk menekan pengangguran," ujar Hidayat dalam pertemuan itu.
Kepada Sandiaga, Hidayat bertutur soal pengalamannya selama menjabat Ketua MPR. Hidayat yakin dirinya bisa menuntaskan persoalan kemacetan yang mengganggu Jakarta.
"Kerugian akibat macet lebih besar dari pada APBD DKI, akibat pemborosan energi dan kesempatan bisnis yang hilang," jelas Hidayat.
Sandiaga yang menyimak pemaparan Hidayat pun menanggapi penjelasan cagub yang berpasangan dengan Didik J Rachbini ini.
"Kami pengusaha tidak berpolitik, tapi kangen dengan solusi untuk berbagai persoalan ibu kota," sahut Sandi yang bersama kawan SMA-nya Rosan Roeslani dan Ridwan Zachrie mendirikan Saratoga Investama.
"Kami bergerak di berbagai bidang perbankan (Bank Pundi), pertambangan (Adaro), transportasi (Mandala), termasuk penyediaan air bersih (Aetra). Jakarta butuh water management yang komprehensif, jika tak mau kebanjiran atau kelangkaan air bersih," papar Sandi.
Di akhir dialog, Sandi mendaulat Hidayat untuk memimpin khutbah Jum'at di Masjid Al Amanah bersama penghuni gedung Recapital.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !