JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Alex.
- Menjelang diberlakukan pada Senin 22 Juli 2013, para guru sekolah sasaran mengaku masih mengalami kesulitan memahami kurikulum pendidikan tahun 2013.
Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai pemahaman tentang Kompetensi Inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). "Mereka bingung bagaimana cara mengajarnya dan penilaiannya," kata Retno Lityarti, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia.
Menurut Retno selama seminggu ini kebanyakan guru yang mendapatkan pelatihan masih intens melakukan share terhadap guru lain. Namun para guru mengaku pertanyaan mereka belum terjawab tuntas. "Mereka diliputi kebingungan melaksanakan kurikulum 2013."
Retno melanjutkan, kebingungan lebih parah dialami oleh para guru Sekolah Menengah Atas (SMA). "Semula hanya tiga mata pelajaran yaitu matematika, bahasa Indonesia dan sejarah, tiba-tiba diterapkan di semua mata pelajaran".
Hal ini kata Retno, dikeluhkan oleh para guru karena mereka belum dilatih dan tidak ada buku selain tiga mata pelajaran itu."Selain itu dokumen silabus final juga belum diterima para guru, padahal membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dasarnya adalah silabus."
Seperti diketahui, pemerintah telah meresmikan penerapan kurikulum 2013 pada 6326 sekolah. Kurikulum ini bisa diterapkan di kelas I, IV, VII dan X. Sebenarnya kurikulum ini rencananya akan dilaksanankan pada 15 Juli 2013, Namun karena banyak sekolah yang masih melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa), pelaksanaannya diundur hingga besok 22 Juli 2013.
By: Alex.
- Menjelang diberlakukan pada Senin 22 Juli 2013, para guru sekolah sasaran mengaku masih mengalami kesulitan memahami kurikulum pendidikan tahun 2013.
Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai pemahaman tentang Kompetensi Inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). "Mereka bingung bagaimana cara mengajarnya dan penilaiannya," kata Retno Lityarti, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia.
Menurut Retno selama seminggu ini kebanyakan guru yang mendapatkan pelatihan masih intens melakukan share terhadap guru lain. Namun para guru mengaku pertanyaan mereka belum terjawab tuntas. "Mereka diliputi kebingungan melaksanakan kurikulum 2013."
Retno melanjutkan, kebingungan lebih parah dialami oleh para guru Sekolah Menengah Atas (SMA). "Semula hanya tiga mata pelajaran yaitu matematika, bahasa Indonesia dan sejarah, tiba-tiba diterapkan di semua mata pelajaran".
Hal ini kata Retno, dikeluhkan oleh para guru karena mereka belum dilatih dan tidak ada buku selain tiga mata pelajaran itu."Selain itu dokumen silabus final juga belum diterima para guru, padahal membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dasarnya adalah silabus."
Seperti diketahui, pemerintah telah meresmikan penerapan kurikulum 2013 pada 6326 sekolah. Kurikulum ini bisa diterapkan di kelas I, IV, VII dan X. Sebenarnya kurikulum ini rencananya akan dilaksanankan pada 15 Juli 2013, Namun karena banyak sekolah yang masih melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa), pelaksanaannya diundur hingga besok 22 Juli 2013.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !