JAKARTA,TRIBUNEKOMPAS.
By: Bayu.
-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan biaya pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014 bakal ditanggung pemerintah.
Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendikbud menganggarkan dana sekitar Rp 245 miliar untuk biaya ujian masuk perguruan tinggi itu. "Sudah dianggarkan, untuk SNMPTN akan ditanggung pemerintah, sedangkan untuk SBMPTN diusahakan ada penurunan biaya pendaftaran," ujar Dirjen Dikti Djoko Santoso, 23 Oktober 2013.
Alokasi anggaran senilai Rp 245 miliar itu meliputi masing-masing Rp 100 miliar untuk kedua ujian, dan Rp 45 miliar untuk biaya teknis teknologi informasi. Menurut Djoko, alokasi anggaran itu didasarkan pada jumlah peserta pada tahun sebelumnya.
Dia mengatakan jumlah itu cukup untuk membiayai kesuluruhan peserta yang akan ikut ujian. "Nanti bisa ketahuan melalui pendaftaran online," kata dia. Namun Djoko belum bisa merinci jumlah biaya per unit peserta ujian. Dia juga belum merinci berapa jumlah biaya unit yang akan ditanggung pemerintah dalam SBM PTN.
Politikus Golkar yang juga anggota Komisi Pendidikan DPR, Zulfadli, menyambut baik langkah pemerintah menanggung biaya ujian perguruan tinggi. "Kan sayang sekali jika sudah bayar mahal-mahal ternyata tidak lulus ujian," kata dia.
Menurut Zulfadli, sejak pembahasan anggaran tahun lalu, DPR sudah meminta biaya ujian ditanggung oleh pemerintah. "Ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang belum mampu."
By: Bayu.
-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan biaya pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014 bakal ditanggung pemerintah.
Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendikbud menganggarkan dana sekitar Rp 245 miliar untuk biaya ujian masuk perguruan tinggi itu. "Sudah dianggarkan, untuk SNMPTN akan ditanggung pemerintah, sedangkan untuk SBMPTN diusahakan ada penurunan biaya pendaftaran," ujar Dirjen Dikti Djoko Santoso, 23 Oktober 2013.
Alokasi anggaran senilai Rp 245 miliar itu meliputi masing-masing Rp 100 miliar untuk kedua ujian, dan Rp 45 miliar untuk biaya teknis teknologi informasi. Menurut Djoko, alokasi anggaran itu didasarkan pada jumlah peserta pada tahun sebelumnya.
Dia mengatakan jumlah itu cukup untuk membiayai kesuluruhan peserta yang akan ikut ujian. "Nanti bisa ketahuan melalui pendaftaran online," kata dia. Namun Djoko belum bisa merinci jumlah biaya per unit peserta ujian. Dia juga belum merinci berapa jumlah biaya unit yang akan ditanggung pemerintah dalam SBM PTN.
Politikus Golkar yang juga anggota Komisi Pendidikan DPR, Zulfadli, menyambut baik langkah pemerintah menanggung biaya ujian perguruan tinggi. "Kan sayang sekali jika sudah bayar mahal-mahal ternyata tidak lulus ujian," kata dia.
Menurut Zulfadli, sejak pembahasan anggaran tahun lalu, DPR sudah meminta biaya ujian ditanggung oleh pemerintah. "Ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang belum mampu."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !