JAKARTA, (Tribunekompas)
By. Anto.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar terlihat tenang-tenang saja atas pemberitaan dirinya kena reshuffle Kabinet.
Justru para advokat yang bergabung dalam Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) merasa dagdigdug. Khawatir Ketua Dewan Pembina IPHI itu benar-benar diganti.
“Banyak advokat yang bergabung dalam IPHI dan Kongres Advokat Indonesia (KAI) merasa was-was. Makanya saya menemui Pak Patrialis dan menanyakan soal isu pergantian itu,’’ ujar Presiden KAI, Indra Sahnun Lubis, di Jakarta,
"Kemarin (Kamis, 13/10). Saya berbicara lebih satu jam. Intinya seputar isu pergantian yang santer kabarnya di media massa. Beliau salah satu disebut-sebut diganti, Beliau menyatakan tenang-tenang saja menanggapi isu tersebut. Pak Patrialis malah merasa percaya diri tidak akan diganti," kata Indra.
Dikatakannya, Patrialis masih selalu berkomunikasi dengan Pak Presiden SBY, bisa jadi isu dihembuskan kalangan tertentu yang ingin menjadi Menkumham. Inilah cara-cara yang kotor. Seharusnya reshuffle kabinet dilakukan berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan isu murahan.
Selain itu, tentu terkait hukum. Menteri yang terindikasi melakukan korupsi, ya wajar diganti. Tapi malah menteri yang disebut-sebut terseret kasus hukum, malah tidak diisukan diganti. Ini aneh kan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !