Sopir Xenia Maut Ingin Minta Maaf Lewat Media

JAKARTA,(TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.

- Afriyani Susanti ingin meminta maaf kepada korban kecelakaan di Jalan M. Ridwan Rais, Gambir, melalui media massa. Keinginan Afriyani itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Efrizal. "Dia ingin dipertemukan dengan media agar bisa menyampaikan permohonan maaf," kata Efrizal, Kamis 2 Februrari 2012.


Efrizal mengatakan Afriyani awalnya berniat meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban. Namun niat tersebut tidak bisa dilakukan karena penyidik tidak mengizinkan. Setelah itu muncul niat untuk meminta maaf lewat media. Keinginan ini ternyata juga tidak bisa terwujud. Gadis itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui surat di atas dua lembar kertas. "Suratnya dibubuhi meterai," kata Efrizal.

Menurut Efrizal, kliennya sudah pasrah dengan proses hukum yang dijalani saat ini. Perempuan itu juga tidak mendebat jerat hukum yang dikenakan kepadanya. "Dihukum seberat apa pun nanti Afriyani terima," katanya.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan polisi tidak bisa memfasilitasi niat Afriyani untuk meminta maaf kepada korban melalui media massa. "Itu bukan domain kami," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, jika Afriyani memang benar-benar berniat meminta maaf lewat media, sebenarnya itu bisa dilakukan saat penyidik membawa dia dari ruang tahanan ke ruang pemeriksaan. Namun, selama dua pekan ditahan, Afriyani tak pernah menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan dari balik pagar gedung Direktorat Reserse Narkotik dan Obat-obatan. Ia justru berlari menghindari awak media massa sembari menutupi wajahnya.

Proses hukum yang dijalani Afriyani itu berawal dari kecelakaan di Jalan M. Ridwan Rais, Gambir, 23 Januari 2012. Sebuah Daihatsu Xenia hitam bernomor polisi B-2479-XI menabrak 12 pejalan kaki. Sembilan korban tewas dalam kecelakaan itu. Belakangan diketahui, mobil berpenumpang empat orang itu dikendarai oleh Afriyani.