PHNOM PENH, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Rangga.
- Sekretaris Kabinet Dipo Alam meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mundur dari koalisi partai pendukung pemerintah. Hal itu disampaikan Dipo Alam seusai mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.
"PKS lebih terhormat mundur dari koalisi. Itu lebih baik daripada dikeluarkan," kata Dipo seperti dilaporkan wartawan Tribunekompas dari Kamboja, Burhan Sholihin, Selasa 3 April 2012. "Lebih terhormat mereka mundur sendiri."
Dipo menuturkan bulan lalu dia pernah menyarankan agar PKS mengambil langkah tegas. "Dulu saya pernah bilang PKS itu banci. Ikut koalisi, tapi mendukung koalisi tidak," katanya lagi. Fatsoen politik seperti itu, menurut Dipo, adalah etika politik yang tidak sehat. Seharusnya, kata dia lagi, bila ikut koalisi mereka mendukung apa yang telah ada di kontrak politik.
Kenyataannya PKS beberapa kali membangkang kebijakan koalisi. Pembangkangan yang terbaru adalah soal rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. PKS menjadi satu-satunya partai pendukung koalisi yang menolak kenaikan harga BBM. Partai pendukung koalisi lainnya seperti Partai Demokrat, Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa memilih menunda kenaikan harga.
Dipo menganggap penolakan PKS tidak beralasan. Kenaikan harga BBM, menurut dia, semua orang ingin tidak terjadi. Tapi, secara hitungan dan logika, kenaikan itu dia anggap tak terhindarkan.
Dalam kesempatan itu Dipo menampik anggapan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono takut memecat PKS. "Presiden SBY tidak pernah takut," kata dia. Hanya, Presiden selalu mempertimbangkan keputusan berdasarkan prosedur. Dia mengevaluasi kontrak koalisi, meminta masukan dari anggota koalisi lainnya. Bila anggota koalisi bisa menerima langkah tegas, kebijakan itu akan diambil.
Awal Maret lalu Dipo memang pernah berkata keras soal penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM. Dipo sebal karena PKS sudah terang-terangan menolak, padahal pemerintah belum resmi mengajukan rencana itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, aneh bila PKS buru-buru menyatakan penolakannya atas rencana itu.
"Mereka mau koalisi, menteri ada tiga orang, terus menyatakan hal seperti itu. Saya bilang, PKS, be a man of your words," ujar Dipo, Maret lalu.
Dipo Alam: PKS Sebaiknya Mundur dari Koalisi
Written By Tribunekompas.com on Rabu, 04 April 2012 | 12:10:00 AM
Label:
PARLEMENT
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !