WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Wiwik Priyanto.
- Kecelakaan maut terjadi di jalan menurun di Dusun Jamprit timur Desa Belikurip Kecamatan Baturetno Jum’at (4/5) petang. Satu mobil berisi penuh penumpang terjungkal di sebuah jurang. Sedikitnya 8 orang meninggal dunia.Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun mobil dengan nomor Polisi AD 1776 JS melaju dari arah timur [Batuwarno] hendak ke Baturetno. Sesampainya di turunan Jati rem tiba-tiba blong.
Sopir mobil, Kasimin (40) warga Dusun Bibit Desa Sendangsari Batuwarno tak mampu mengendalikan laju mobil.yang bermutan 3o orang posisi penumpang semuanya berdiri Akibatnya beton pembatas jembatan ditabrak dan penumpang langsung meluncur ke jurang sedalam 4 m sedangkan mobil masih tergeletak dibau jalan
Mobil berikut penumpang akhirnya jatuh ke jurang. Dan sebanyak 8 orang tewas, satu diantaranya masih balita,Rombongan tersebut pulang dari Kantor Kecamatan Batuwarno untuk mendaftar E-KTP dan rombongan tersebut pulang dengan jalan memutar biar tidak melalui jalan tanjakan
Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Kethut Swastika yang memimpin jajaran Satlantas mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat kelebihan muatan dan ditambah faktor rem blong.
Narti isteri sopir [Kasimin] yang dikabarkan juga meninggal dunia kini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Medika Mulya Ngadirojo. Dirinya mengalami luka parah pada bagian kepala.dan sekarang menurut keterangan pihak Rumah Sakit keadakannya sudah membaik.
Berikut daftar kedelapan korban tewas; 1.Sarti (60), 2.Warni (54), 3.Katijem (57), Samino (65), 4.Bejo (45), 5.Suyat (65), 6.Yanuar Ardi Nugroho (2) dan 8.Parjo (70).
Keseluruhan korban meninggal telah dibawa ke kediaman masing-masingRencananya akan dikuburkan Sabtu (5/5) selepas Sholat Dhuhur sekitar pukul 13.00 WIB.
Setidaknya 13 orang masih dirawat intensif akibat luka berat di Rumah Sakit Medika Mulya, Ngadirojo, Wonogiri akibat kecelakaan maut Jumat (4/5). Sementara 2 (dua) orang lagi hanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Rawat Inap Baturetno sedangkankan yang 7 orang sudah diperbolehkan pulang.
Rata- rata korban luka berat mengalami patah tulang lengan, kaki, pergeseran persendian, hingga pendarahan di kepala. Sedangkan yang luka ringan hanya mengalami lecet kulit dan keseleo. Keseluruhan korban merupakan warga Dusun Bibit RT 1/RW 2 Desa Sendangsari Sedang korban luka ringan atas nama Hafidz (13), dan Lilik Subiyanti (42).
Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto dan rombongan Sabtu 5/5 melayat ke rumah duka Bupati mengungkapkan rasa belasungkawanya. “Ini tragedi bagi masyarakat Wonogiri, saya secara pribadi maupun mewakili masyarakat Wonogiri mengucapkan ikut berbelasungkawa, semoga arwah para korban diterima disisiNya, yang luka segera sembuh, dan keluarga yang ditinggalakan supaya mendapat kekuatan dan ketabahan dan kejadian ini semoga tidak terulang kembali Amin,“ ujar Bupati.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !