Headlines News :
Home » » Dinasti Atut Berkuasa Karena Punya Akar Rumput

Dinasti Atut Berkuasa Karena Punya Akar Rumput

Written By Tribunekompas.com on Minggu, 13 Oktober 2013 | 11:14:00 AM

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: bAYU.

-Juru bicara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan, mengatakan duduknya keluarga besar Ratu Atut di eksekutif dan legislatif Banten karena keluarga punya sejarah panjang. Kekuasaan ini diperoleh karena peran ayah yang membina jawara Banten sehingga menjadi akar rumput penting dalam pemilihan secara langsung seperti sekarang.

"Ayah Ratu Atut, melestarikan seni budaya, pencak silat, debus dan jawara ini," kata Fitro dalam diskusi di Polemik Sindo Radio, Cikini, Jakarta, kemarin 12 Agustus 2013.

Fitron mengatakan, ayah Ratu Atut, Haji Chasan Sochib, memiliki perusahaan besar, CV Ciomas yang berdiri sejak 1960-an. Menurut dia, sejak awal perusahaan ini sudah mendapatkan proyek di Banten dengan nilai ratusan juta. Karena itu tak heran perusahaan ini menjadi besar sejak lama.

Dia mengatakan, orang tua Atut memelihara dan melestarikan seni budaya. Jawara diberikan kesempatan tampil saat ada perhelatan di tingkat lokal. Jawara-jawara yang dilestarikan inilah yang akhirnya menjadi akar rumput dan pemilih Ratu Atut. Menurut dia, Atut menjaga hubungan politik lokal dengan sangat baik. "Ayahnya tidak pernah berpikir bahwa setelah reformasi akan ada pemilihan langsung," kata dia.

Dia mengatakan, dulu Ratu Atut dicalonkan menjadi wakil gubernur oleh Partai Persatuan Pembangunan karena akar politik masih rendah. Namun belakangan Ratu Atut melihat akar rumput melalui jawara yang sudah dipelihara bertahun-tahun oleh ayahnya. "Ratu Atut orang modern, menggunakan political marketing juga," ujar dia.

Fitron mengatakan, Ratu Atut bersaing dengan politikus yang tidak memiliki akar rumput. Misalnya pengusaha dari Jakarta yang tidak turun ke Banten. Mereka lalu bersaing dengan Ratu Atut dalam pertarungan politik di Banten. "Fakta grass root ini jangan dilupakan, mereka dirintis sejak lama," kata Fitron.

Dari kiri: Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana, dan Ratu Tatu Chasanah.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com