Headlines News :
Home » » Danai Pembangunan Tol Dalam Kota, 4 Bank Diprotes

Danai Pembangunan Tol Dalam Kota, 4 Bank Diprotes

Written By Tribunekompas.com on Sabtu, 21 September 2013 | 5:38:00 AM

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Tommy.

- Rencana empat bank untuk mendanai pembangunan jalan tol dalam Kota Jakarta menuai petisi masyarakat. Petisi yang digagas Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta itu meminta PT. Bank Mandiri, PT. Bank Nasional Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia, dan PT. Bank Central Asia membatalkan pembiayaan proyek tersebut.

"Kami menggalang petisi online di situs change.org bertajuk PT Bank Mandiri, PT BNI, PT BRI, dan PT BCA: Batalkan Pendanaan untuk Proyek 6 Jalan Tol Dalam Kota Jakarta," kata Firdaus Cahyadi, koordinator Working Group Transportasi dan Polusi Udara Perkotaan-Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta, ketika dihubungi,kemarin.

Sebab, menurutnya, [embangunan jalan tol bukan untuk mengatasi kemacetan, melainkan menambah parah dan menimbulkan polusi udara. “Warga sudah bosan dengan kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Jakarta dan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota ini justru akan memperparah kondisi itu.”

Firdaus mengatakan, untuk mengatasi kemacetan, Pemerintah Provinsi DKI seharusnya membenahi transportasi masal. “Juga dengan membagi kue pembangunan ke luar Jakarta atau daerah asal urbanisasi, sehingga kepadatan Jakarta berkurang,” dia menambahkan.

Dia menilai langkah bank-bank raksasa itu mendanai proyek jalan tol tidak konsisten dengan klaim peduli lingkungan. Proyek tersebut belum mendapat persetujuan analisis mengenai dampak lingkungan dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup DKI Jakarta hingga November 2012. Sedangkan keinginan bank untuk mendanai proyek sudah dikemukakan di media nasional sejak semester awal tahun lalu. "Artinya, keinginan empat bank itu untuk mendanai proyek jalan tol dikemukakan saat Amdal dari proyek itu belum disetujui."

Padahal, menurut Firdaus, sebelumnya bank-bank itu sempat mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan alias go green. “Ini sangat bertolak belakang dengan kampanye pro-lingkungan hidup dari mereka. Di satu sisi mereka kampanye mendukung pembangunan hijau, namun di sisi lain mereka tertarik mendanai sebuah proyek yang belum dilengkapi dengan Amdal,” kata dia dengan kesal.

Firdaus bertekad mengumpulkan sebanyak mungkin tanda tangan untuk petisi penolakan yang dapat ditemui disini. Petisi yang ditandatangani akan langsung terkirim ke alamat surat elektronik keempat bank tersebut.

Dia mengatakan, pengiriman petisi ini hanya merupakan salah satu cara protes. Dia sadar ada kemungkinan petisi tak dipedulikan oleh bank-bank itu. “Nantinya kami akan bersinergi dengan gerakan lain untuk membuat aksi bersama.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI berencana membangun enam ruas jalan tol dalam kota untuk mengatasi kemacetan. Pembangunan total jalan sepanjang 69,8 kilometer membutuhkan biaya Rp 40 triliun. Proyek yang sudah digagas sejak masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo ini telah disetujui Kementerian PU dan akan mulai dibangun tahun ini.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

.

.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. TRIBUNEKOMPAS.COM - All Rights Reserved
Published by Tribunekompas.com