
By: Rangga.
- Memasuki hari ketiga evakuasi korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100, Tim SAR belum berhasil menemukan kotak hitam rekaman penerbangan pesawat Sukhoi SJ 100. "Hingga kini black box belum berhasil ditemukan," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo, Sabtu malam, 12 Mei 2012.
Basarnas mengaku lebih memprioritaskan evakuasi korban. "Kami akan mendahulukan evakuasi korban dibandingkan pencarian black box," kata Daryatmo menjelaskan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menegaskan bahwa black box akan diteliti di Indonesia. "Diprioritaskan tetap di Indonesia, akan tetapi jika ada hambatan, mungkin saja dibawa keluar negeri," katanya.
Penemuan kotak hitam sendiri merupakan salah satu agenda utama investigasi. Jika kotak hitam berhasil ditemukan, kemungkinan besar penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100 dapat terungkap. Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang melakukan demo flight pada Rabu, 9 Mei 2012 sempat hilang kontak pada pukul 14.33 WIB. Pesawat ini hilang kontak setelah meminta turun pada ketinggian 6.000 kaki kepada Aero Traffic Center Bandara Soetta, Jakarta.
Pada Kamis, 10 Mei 2012 puing-puing pesawat ditemukan berceceran di sebuah tebing di Gunung Salak, Bogor. Sejak penemuan puing pada pukul 08.30 WIB, Tim SAR baru menemukan 12 kantong jenazah pada Jumat pagi, 11 Mei 2012.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !